Minggu, 11 Desember 2011

TRANSPORTASI TUMBUHAN

TRANSPORTASI TUMBUHAN

Proses Pengangkutan Air dan Garam Mineral
Pengangkutan air dan garam – garam mineral pada tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui due mekanisme 
      1.pertama, air dan mineral diserap dari dalam tanah menuju sel – sel akar,  
      2.kemudian air itu baru diangkut menuju daun untuk fotosintesis .
Jasi pengangkutan air dan mineral ini dilakukan secara 
      1. diluar berkas pembuluh disebut pengangkutan ekstravaskuler.  
      2.didalam berkas pembuluh disebut pengangkutan vaskuler.
    Pengangkutan air dengan dua cara ini sebenarnya merupakan satu kesatuan yang berurutan
    • = Artinya pertama air dari tanah masuk menuju berkas pengangkut meelalui organ diluar berkas yaitu berturutan epidermis - kortex - endodermis - perisikel - baru Xilem
    • = Sedang pengangkutan intravasikuler intinya pengangkutan di dalam pembuluh dari akar ke daun , Pembuluh atau saluran yang dilalui adalah Xylem atau pembuluh kayu
    • = OK
    A.     Pengangkutan Ekstravaskuler
    Dalam perjalanan menuju silinder pusat, air akan bergerak secara bebas di antara ruang antar sel. Didalam akar pengangkutan ini melalui :
        
    bulu akar  =>  epidermis  =>  korteks  =>  endodermis  =>  xylem.
    Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2 mekanisme, yaitu
    1. 1. Apoplast
    2. 2. Simplast

         
    1. Pengangkutan Apoplast
    • a= Pengangkutan sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari akar tumbuhan,      yaitu dinding sel dan ruang antar sel. air masuk dengan cara osmosis
    • b= Aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis
    • c= Kenapa air berhenti mengalir ?
    • d= Air tidak mengalir karena terhalang bagian endodermis bersifat impermeable yang memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan lignin
    • e= Namun ada bagian yang khusus yaitu celah kaspari yang bisa dilalui air
    • f= Dengan demikian, pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah.
    2. Pengangkutan Simplas
                 
    • a= Pada pengangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang terlarut bergerak masuk kedalam sel (inilah yang membedakan dari keduanya)
    • b= Air masuk sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata.
    • c= Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai bagian Xylem yang ada bagian silinder pusat.
    • d= Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas jika diurutkan dari luar kedalam
    • e= Sel – sel bulu akar menuju sel – sel korteks - endodermis - perisikel - xilem.
    • f= Dari sini , air dan garam mineral siap diangkut keatas menuju batang dan daun. secara intravasikular OK
    Ini Wajah Endodermis yang sangat impermeable pada membranya kecuali pada bagian sel U pada cincin kaspari yang bisa dilalui air ( permeabel)
             
               

    B.   Pengangkutan Intravaskuler
    • a= Setelah melewati sel – sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke pembuluh kayu (xilem)
    • b= Selanjutnya terjadi pengangkutan secara vertikal dari akar menuju batang sampai kedaun.
    • c= Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis sel, namun bagian yang berperan penting dalam proses pengangkutan air dan mineral ini adalah sel – sel trakea.
    • d= Bagian ujung sel trakea terbuka membentuk pipa kapiler. Struktur jaringan xilem seperti pipa kapiler ini terjadi karena sel – sel penyusun jaringan tersebut tersebut mengalami fusi (penggabungan).
    • e= Air bergerak dari sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea xilem.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar